Diposting oleh
Unknown on Jumat, 15 Maret 2013
Inilah Penyebab Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Indonesia
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan
curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi beberapa hari
ke depan khususnya wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan
prakiraan curah hujan bulanan pada periode musim hujan 2013, puncak
musim hujan di sebagian wilayah Indonesia jatuh pada bulan Januari
sampai Maret 2013.
Hasil riset BMKG, hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim
penghujan, khusus Jabodetabek, curah hujan paling tinggi ada di bulan
Januari dan Februari.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Soepriyo, puncak curah hujan
akan ada di dua bulan tersebut, namun fluktuatif, Oleh karena itu, hal
ini masih perlu diwaspadai oleh masyarakat, karena saat ini sudah mulai
memasuki puncak curah hujan, BMKG menghimbau agar warga selalu waspada.
“Potensi terjadinya cuaca buruk dengan curah hujan intensitas tinggi
selalu terjadi pada periode ini,” jelas Soepriyo dalam keterangan pers
yang diterima redaksi, Kamis (17/1/2013).
Ia pun menambahkan, dalam 3 hari kedepan, cuaca di jabodetabek akan
relatif lebih aman, namun tetap akan terjadi hujan, terutama di wilayah
Bogor, namun bukan berarti mengurangi kewaspadaan warga akan kiriman air
dari atas.
Hujan deras yang menyebabkan banjir di Jakarta beberapa hari kemarin
disebabkan oleh badai tropis Narelle yang sudah berhenti pada 15 Januari
lalu. Namun, berhentinya badai tersebut tidak serta merta membuat
sistem cuaca mati karena sistem cuaca lain akan segera terbentuk.
“Pada citra satelit yang dipantau 24 jam terakhir ada pertemuan angin
pada bumi bagian utara dan bagian selatan yang membentuk arus serta
bertemu di Sumatera bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara, Pertemuan
air ini, sambung dia, juga membawa uap air yang kita ketahui berasal
dari lautan sehingga sangat potensial membentuk awan,” pungkasnya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar