Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memperkirakan curah hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi beberapa hari ke depan khususnya wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan prakiraan curah hujan bulanan pada periode musim hujan 2013, puncak musim hujan di sebagian wilayah Indonesia jatuh pada bulan Januari sampai Maret 2013.


Hasil riset BMKG, hampir seluruh wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan, khusus Jabodetabek, curah hujan paling tinggi ada di bulan Januari dan Februari.


Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Soepriyo, puncak curah hujan akan ada di dua bulan tersebut, namun fluktuatif, Oleh karena itu, hal ini masih perlu diwaspadai oleh masyarakat, karena saat ini sudah mulai memasuki puncak curah hujan, BMKG menghimbau agar warga selalu waspada.


“Potensi terjadinya cuaca buruk dengan curah hujan intensitas tinggi selalu terjadi pada periode ini,” jelas Soepriyo dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Kamis (17/1/2013).


Ia pun menambahkan, dalam 3 hari kedepan, cuaca di jabodetabek akan relatif lebih aman, namun tetap akan terjadi hujan, terutama di wilayah Bogor, namun bukan berarti mengurangi kewaspadaan warga akan kiriman air dari atas.


Hujan deras yang menyebabkan banjir di Jakarta beberapa hari kemarin disebabkan oleh badai tropis Narelle yang sudah berhenti pada 15 Januari lalu. Namun, berhentinya badai tersebut tidak serta merta membuat sistem cuaca mati karena sistem cuaca lain akan segera terbentuk.


“Pada citra satelit yang dipantau 24 jam terakhir ada pertemuan angin pada bumi bagian utara dan bagian selatan yang membentuk arus serta bertemu di Sumatera bagian selatan, Jawa hingga Nusa Tenggara, Pertemuan air ini, sambung dia, juga membawa uap air yang kita ketahui berasal dari lautan sehingga sangat potensial membentuk awan,” pungkasnya.